Tak Berkategori  

ODHA Harus Berani Buka Status


HIV-AIDS Dating

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –

Human Imunodeficiency Virus – HIV merupakan virus yang berbahaya tetapi penyebarannya tidak sembarang. Sekretaris KPAD Kota Kupang, Agustinus Quintus Bhebok, ketika ditemui TIRILOLOK di Aula Hotel Sasando, Senin, 25 April 2016, usai membuka Kegiatan Loka Karya yang diselenggarakan, Flobamora Support Foundation mengatakan, Orang Dengan HIV AIDS – ODHA harus berani buka status ke publik.

Bebok menjelaskan, yang membuat masyarakat menjauh dari ODHA yakni anggapan Orang kena HIV karena perilaku. Lebih jauh ia mengatakan, ODHA harus dikuatkan dengan informasi tentang HIV dan ODHA sendiri harus tertib minum obat dan berperilaku sehat untuk tidak menularkan Virus HIV kepada orang lain. Agus Bebok menmbahkan, ada tiga Zero yang mau dicapai dalam program HIV yakni Zero New Infection, Zero Death Related AIDS dan Zero Stigma dan Discrimination. Untuk mewujudkan tiga hal tersebut perlu dukungan berbagai pihak yakni ODHA, Pemerintah dan masyarakat serta populasi kunci.

Mengenai sikap para petugas kesehatan yang menghendaki ODHA diumumkan, Bebok berkomentar hal itu diungkapkan karena mereka ketinggalan Informasi HIV dan AIDS. Ia memotivasi para ODHA untuk tidak khawatir dengan kondisinya karena jadi ODHA tidak membuat hidupnya kiamat.

Ketua Yayasan Flobamora Support, Emil Hurek, mengatakan, loka karya dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada para aktivis baru ODHA di 8 kabupaten/ kota, yakni kabupaten- kabupaten di Timor, Alor dan Rote, masing-masing dua orang kecuali TTS. Kabupaten Kupang dan Kota Kupang masing-masing tiga orang.

Menurut Hurek, selain disiapkan menjadi ujung tombak peserta juga diharapkan tidak menutup diri sehingga bisa mengakses layanan kesehatan secara mandiri, dan menambahkan, lewat kegiatan tersebut juga akan dijaring ODHA yang SDM-nya lebih baik untuk menjadi Koordinator KDS dan Pendukung Sebaya di daerahnya masing-masing. (VN-02)