Tak Berkategori  

Situs Gua Jepang Perlu Jamahan Tangan Pemerintah


Gua Jepan – Liliba

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –

Keberadaan situs budaya Gua peninggalan zaman Jepang di Kelurahan Liliba sangat memprihatinkan. Situs yang lebih tua dari usia NKRI ini tak mendapat perhatian pemerintah dalam pengembangannya. Keluhan ini disampaikan Pdt.Dina Dethan-Penpada,Sth selaku Ketua Majelis Jemaat Gereja Masehi Injili Timor – KMJ GMIT Efata Liliba Klasis Kupang Tengah, ketika dijumpai TIRILOLOKdi ruang kerjanya, Rabu, 27 April 2016.

Lebih lanjut Pendeta Dina (Sapaan – Red) mengatakan, situs yang dulu oleh warga sekitar dianggap keramat, kini sudah terbuka untuk umum, sejak berbagai kegiatan jemaat dilaksanakan di tempat tersebut namun hanya sebatas pembersihan dan penerangan lampu serta penataan ruang terbuka hijau di sekitar lingkungan gua tersebut.

Pdt. Dina menjelaskan, berbagai upaya sudah mereka tempuh untuk mendapatkan perhatian Pemerintah Kota Kupang, namun sampai hari ini belum ada perhatian untuk menata situs budaya tertua ini. Menurutnya, sudah ada bantuan pembuatan maket desain lokasi wisata oleh Farry Francis (Anggota DPR-RI – Red), namun baru sebatas desain, padahal kunjungan dari berbagai kalangan nasional maupun internasional sudah sering dilakukan di tempat itu seperti studi banding maupun kunjungan wisata dan shooting acara televisi. Ia menambahkan, presenter kawakan, Tukul Arwana, pernah melakukan shooting Acara Dunia Lain bersama timnya di lokasi itu.

Sebelumnya Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kupang, Ester Muhu, di pantai Lasiana pekan lalu mengungkapkan, situs budaya Gua Jepang ini akan didaftarkan sebagai cagar budaya Nasional karena usia situs tersebut sudah di atas 50 tahun, ke pihak Kementeriaan Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), sehingga mendapatkan bantuan pengelolaan dan pengembangan lokasi sebagai wisata budaya di Kota Kupang. (VN-02)