FOTO BERSAMA: Kakorlantas Irjen Pol Cokro Kirono (kelima dari kanan) bersama Wakapolda NTT Kombes Pol Sumartono Joachanan (empat dari kanan) foto bersama usai pengresmian operasional Samsat Apung di Dermaga Mako Ditpola
Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Kepala Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Nusa Tenggara Timur, Kadispenda NTT Obaldus Toda dalam perbincangannya dengan TIRILOLOK di ruang kerjanya terkait HUT Dispenda NTT ke-44 (15 Maret 2016) mengakui, tunggakkan pajak kendaraan di NTT sangat tinggi yakni mencapai 22 ribu kendaraan bermotor dari 574 ribu lebih kendaraan. Ia menyebutkan, dari 22 ribu lebih kendaraan yang menunggak pajak itu, uangnya mencapai 5 milyard lebih.
Menurut Os Toda, ada berbagai strategi dilakukan untuk menanggih bersama seluruh UPT Dispenda di NTT. Upaya lain, menurutnya adalah membentuk Samsat Terapung untuk memberikan pelayanan prima karena hutang tersebut merupakan piutang daerah yang perlu dilunasi.
Dispenda NTT menarget pajak tahun 2016 sebesar 721 M lebih. (VN-01)