
Obyek Wisata Baatu Cermin di Manggarai Barat sedang dikunjungi Wisatawan
TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Manggarai Barat memiliki obyek wisata yang sangat beragam. Dari Komodo yang merupakan salah satu dari 7 keajaiban Dunia hingga Obyek Wisata Alam yang dimiliki.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Ir. Theodorus Suardi, M.Si, ketika dihubungi Tirilolok dari Kupang Senin 18 Mei mengatakan, Manggarai menyimpan Wisata alam yang menarik seperti Cunca Wulang dan Cinca Rami, namun kedua lokasi tersebut belum dikelola baik sehingga Pemerintah belum menarik retribusi. Ia menegaskan ke depan akan dibangun sarana prasarana pendukung yang memadai sehingga Pemda bisa mendapat Pendapatan Asli Daerah.
? Selama ini kita belum menarik retribusi tetapi dalam tahun 2016 akan dikelola secara professional sehingga bisa diterapkan pas masuk?, ujar Suardi via phonselnya.
Selain Wisata air terjun ada juga lokasi tracking, Hicking yang bisa dinikmati pengunjung.
? Juga ada wisata-wisata seperti tracking, hicking, Climbing di Kabupaten Manggarai Barat ini. Makin meningkat kunjungan Wisatawan dari tahun ke tahun?, ungkapnya.
Di Kota Labuan Bajo sendiri kata dia, terdapat obyek Wisata Alam Batu Cermin berbentuk terowongan atau gua di bukit batu yang gelap di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Sinar matahari masuk ke dalam gua melalui lubang dan kemudian memantul di dinding batu yang seolah-olah merefleksikan cahaya kecil ke area lain di dalam gua seperti sebuah cermin. Gua ini terletak di sebelah timur pelabuhan Labuan Bajo sekitar empat kilometer dari pusat kota.
Menurut dia, pariwisata Manggarai bisa meningkatkan Pendapatan Perkapita masyarakat lokal, karena itu perannya harus lebih dominan.
? jadi masyarakat di setiap lokasi daya tarik wisata harus berperan penuh mengelola destinasi wisata itu, Pemerintah hanya sebagai fasilitator, Monitoring dan Evaluasi saja, supaya manfaat Pariwisata itu lebih besar ke masyarakat jangan sampai lebih besar dirasakan Pengusaha pariwisatanya atau pihak lain, gitu ?, pungkasnya.
Sesuai hasil Penelitian baru 3-5 persen masyarakat merasakan manfaat Pariwisata di Manggarai Barat. (Sintus)