
Rumah Peninggalan Bung Karno di Ende
TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Wakil Bupati Ende Drs. H Djafar Ahmad, MM, ketika dihubungi Tirilolok pertelepon Rabu 29 April mengatakan, perlu ada jejaring dalam membangun dan mempromosikan Pariwisata ke Manca Negara. Menurut dia, Ende harus bekerjasama dengan Kabupaten Ngada, Nagekeo, dan Manggarai.
? Ende ini tidak sendiri tapi harus bekerjasama dengan Ngada, Nagekeo dan Manggarai sehingga terciptalah jejaring yang bnisa disampaikan ke dunia Internasional maupun dalam negri?, ujar Ahmad.
Ia mengatakan, berbagai strategis telah dilakukan untuk mempromosikan berbagai Potensi wisata terutama meningkatkan daya sayang dan Kwalitas obyek Pariwisata.
? Meningkatkan daya saing, lembaga Pariwisata kita tingkatkan Kwalitasnya, Industri dan tujuan pariwisata kita benahi tentu berbasis budaya lokal?, ungkapnya.
Djafar menjelaskan, berbagai obyek wisata yang ada di Ende seperti Danau Kelimutu, Air terjun, Kampung Adat dengan segala bentuk ritualnya, tenun ikat tradisional, kuliner, Tempat Pembuangan Bung Karno.
? Di samping wisata alam kita juga miliki wisata sejarah yang dikenal dengan tempat pembuangan Bung Karno. Menjelang Hari Kesaktian Pancasila ada prosesi kebangsaan yang melibatkan ribuan masyarakat Ende. Pelabuhan Ende saat ini sudah kita namakan Pelabuhan Bung Karno sekaligus Pelabuhan Pariwisata?, katanya.
Ia menambahkan, Wisata Sejarah meliputi 10 titik destinasi yang bisa dimanfaatkan wisatawan.
? Seperti Gereja, situs rumah beliau sendiri, makam Mertua Bung Karno, Mesjid, pohon Sukun dan beberapa tempat lainnya menjadi city tour di Ende?, ucapnya.
Menurut dia, Pemkab Ende juga mengandalkan Tenun ikat dan Kuliner untuk memenuhi minat Wisatawan.
? Tentunya ke depan kuliner kita harus perbaiki mutu, sekarang ini kalo ada pertemuan kita sejikan makanan seperti ubi nuabosi, jagung titi sebagai pangan lokal?, Kata H. Djafar Ahmad.
Mengenai Pertemuan tiga Kabupaten yang diprakarsai Kadis Pariwisata NTT Jelamu Marius dan salah satu Kepala Seksi Yohanes Carvallo, Djafar mengatakan, ia menyambut baik upaya itu sebagai cara mendorong kemajuan dunia Pariwisata di NTT.
Ia berharap, masyarakat Kabupaten Ende ikut mendukung Program pariwisata dengan menciptakan lingkungan yang bersih, Keamanan bagi wisatawan terutama para sopir travel diminta ramah terhadap penumpang. (Sintus)