KADISSOS-NTT
Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Selasa, 12 September 2017 berlangsung lomba Olympiade Pahlawan antar SLTA tingkat provinsi NTT di aula UPT Dinas Sosial NTT. Pada kesempatan itu Kepala Dinas Sosial Nusa Tenggara Timur, Wilhelmus Foni menegaskan, nilai-nilai dari empat pilar bangsa Indonesia harus dibawa dalam keberagaman orang Indonesia sebagai sebuah nilai kebangsaan. Ia mengajak para peserta lomba agar membawa nilai empat pilar bangsa dalam kehidupan bersama dan sebagai karakter yang menyatukan seluruh anak bangsa Indonesia.
Menurut Wilem, dalam merayakan 72 tahun kemerdekaan Indonesia tahun ini, muncul tantangan tentang keberagaman di Indonesia dan empat pilar bangsa bukan lagi menjadi harga mati, tetapi ada yang menginginkan ideologi lain sehingga semua pihak di NTT khususnya dan Indonesia umumnya perlu bersatu menjaga keutuhan 4 pilar bangsa dan Negara Indonesia. Ia menuturkan, beberapa bulan lalu ada sejumlah perempuan dari Timur Tengah mendatangi panti jompo NTT yang terheran-heran akan perhatian orang NTT terhadap orang berkebutuhan khusus yang tidak mereka rasakan di Negara asal agama Nasrani dan Muslim itu. sehingga semua warga negara Indonesia perlu bangga dengan negara Indonesia. Ia mengingatkan, perlunya merasa bangga dan khusus bagi peserta lomba olympiade pahlawan perlu berjuang seperti yang dicontohkan para pejuang Indonesia dahalu kala.
Sedangkan ketua panitia lomba olympiade pahlawan yang juga Kepala Seksi Kepahlawanan, Keperintisan, Kejuangan dan Kesejahteraan Sosial – Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos NTT, Theresia Tapatab melaporkan, tujuan olympiade pahlawan tahun ini adalah untuk menanamkan, menambah dan mensosialisasikan wawasan kebangsaan dan kepahlawanan bagi generasi muda, sehingga mencintai dan berjuangan untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.
Olympiade Pahlawan yang dikuti 14 SLTA se-NTT itu dimoderatori dan dijurui dosen dari Unwira, Undana dan Unkris Kupang serta Dinas Sosial NTT. (VN-01)