Dalam Injil Markus 3:13-19, kita belajar bagaimana Tuhan Yesus Kristus menyadari bahwa misi-Nya di dunia harus terus berlanjut. Maka untuk melanjutkan karya maha besar itu, Ia sendiri memutuskan untuk memilih dua belas murid-Nya. Namun, sebelum keputusan besar ini diambil, Yesus pergi ke bukit untuk berdoa. Di dalam doa, Dia sendiri berkomunikasi dengan Bapa-Nya. Di dalam doa pula Dia sendiri menemukan keindahan dan kekuatan doa sebagai fondasi untuk memilih dua belas murid-Nya dan di dalam doa juga Dia sendiri mengutus mereka untuk mewartakan Injil.
Doa bagi Yesus bukanlah sekadar kewajiban ritual, melainkan kesempatan emas untuk membangun relasi yang mendalam dengan Bapa-Nya. Yesus naik ke sebuah bukit dan dalam keheningan bukit, Yesus menyampaikan kebutuhan-Nya, merenungkan misi-Nya, dan mencari petunjuk ilahi. Ini adalah dialog cinta antara Sang Anak dengan Sang Bapa, sebuah hubungan yang membangun fondasi untuk setiap langkah-Nya.
Sama halnya, doa bagi kita adalah tali silaturahmi yang menghubungkan kita dengan Allah. Ini adalah panggilan untuk berbicara, mendengar, dan membangun relasi yang erat dengan Sang Pencipta. Dalam momen-momen ketidakpastian dan keputusan besar, doa menjadi pilar kebijaksanaan ilahi yang membimbing langkah-langkah kita.
Dengan doa, kita mengundang kehadiran Allah dalam setiap keputusan yang diambil. Yesus, yang mengajarkan kita untuk berdoa, menunjukkan bahwa doa bukanlah tanda kelemahan, melainkan kebijaksanaan yang lahir dari ketergantungan kepada Allah. Ini adalah sumber kekuatan yang tak terbatas untuk mengatasi tantangan hidup.
Doa juga menjadi bekal rohani yang memampukan kita untuk mewartakan Injil. Melalui komunikasi yang erat dengan Allah, kita menjadi lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan memperoleh keberanian untuk menyampaikan pesan kasih-Nya. Doa adalah dasar bagi pelayanan kita, menjadi semangat bagi hati kita untuk menyebarkan cahaya Injil di dunia yang gelap.
Jadi, dalam kehidupan yang serba sibuk dan penuh tantangan ini, mari kita temukan kembali keindahan dan pentingnya doa dalam seluruh hidup kita. Jadikanlah doa sebagai fondasi yang kokoh dalam pengambilan keputusan, sebagai tali silaturahmi dengan Sang Pencipta, dan sebagai bekal rohani yang memampukan kita untuk mewartakan kasih-Nya dengan penuh semangat dan keberanian.