Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Warga Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT) memasuki Minggu Sengsara I pada hari Minggu, 11 Februari 2024 yang ditandai dengan penyalaan sebatang lilin ungu.
Dalam Kebaktian Minggu Sengsara I di GMIT Pniel Manutapen, dilakukan Serah Terima Ketua Majelis Jemaat (KMJ) dari Pdt. Cornelia N.M. Nubantimo – de Fretes, S.Th kepada Pdt. Martinus Neno Nakmofa, S.Th.
Kebaktian dipimpin oleh Pdt. Jeheskial Adam, S.Th, M.Hum.
Dalam khotbah yang didasarkan pada bacaan Firman Tuhan dalam Injil Markus 9:2-13 dengan Tema “Kemuliaan Kristus dalam penderitaanNya”, Pdt. Jeheskial Adam mengatakan, dalam konteks kebangkitan dan kemuliaan maka setiap orang percaya akan mengalami kemuliaan lewat kebangkitan orang mati. Setiap orang percaya juga akan melewati proses penderitaan tetapi penderitaan itu akan menuju pada kemuliaan seperti yang dijanjikan oleh Allah.
Pdt. Jeheskial juga mengatakan bahwa penderitaan yang dialami oleh orang percaya akan semakin memperteguh Iman percaya kepada Kristus.
Terkait serah terima Ketua Majelis Jemaat, Pdt Jeheskial Adam menyampaikan, dalam Gereja dikenal dua jabatan yaitu jabatan pelayanan yang meliputi Penatua, Diaken dan Pengajar serta jabatan organisasi yang meliputi Majelis Jemaat Harian, BP2J, UPPMJ serta pengurus Kategorial dan Fungsional. Karena itu dalam jabatan kemajelisan penting untuk duduk Bersama, memutuskan Bersama dan bekerja Bersama.
Diakhir khotbahnya, Pdt. Jeheskial Adam mengingatkan jemaat untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih orang yang tepat dan jangan terpengaruh dengan iming-iming uang dari Caleg tertentu. Hendaknya jemaat memilih orang-orang yang berkualitas dan mampu membawa aspirasi Masyarakat dan selalu ada ditengah-tengah Masyarakat dalam segala situasi.
Serah terima Ketua Majelis Jemaat GMIT Pniel Manutapen dari Pdt. Cornelia N.M. Nubantimo – de Fretes, S.Th kepada Pdt. Martinus Neno Nakmofa, S.Th dtandai dengan penyerahan memori pelayanan.