Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Sejumlah petani di Lingkungan RW 03 dan 04 Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang Nusa Tenggara Timur melakukan gerakan Lapak Tani guna menumbuhkan ekonomi baru di lingkungan masyakarat melalui menjual produk hasil pertanian petani setiap Hari Minggu pagi yang dipusatkan di depan Gereja Santo Agustinus Bello.
Produk pertanian yang dijual para petani selain sayur mayur, pisang, tomat dan capai juga minyak kelapa murni yang diolah dan masak sendiri oleh warga petani.
David Tuan (61) salah satu petani di Lapak Tani Minggu pagi 04 Januari 2024 mengatakan, Gerakan Lapak Tani itu merupakan Produk yang Inisiatif. Gerakan ini terang David, sangat membantu petani tidak pergi jauh menjual hasil kebun ke pasar tradisional yang ada di Kota Kupang.
Ketua RW 003 Bapak Goris Takene yang kemudian di tawarkan dan dirembuk oleh warga sehingga warga petani menyetujui membuka jualan yang diberi nama Lapak Tani Bello.
Salah satu pembeli Erens Mahodim (46) mengatakan, sangat setuju dan mengapresiasi inisiatif Lapak Tani ini untuk mendekatkan pasar dengan pihak konsumen dan paling tidak memudahkan petani Bello dalam menjual hasil pertanian.
Lurah Bello melalui Ketua RW 003 Goris Takene mengatakan, upaya sederhana ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi petani dan meningkatajan ketahanan pangan warga lingkungan.
Takene dan warga petani berniat meskipun lapak ini hanya dibuka setiap hari minggu pagi tetapi nanti ke depan apabila sudah berlangsung baik maka petani berniat membuka Pasar Minggu sebagai upaya mendekatkan pasar dengan petani dan mendekatkan pasar dengan konsumen.