Radio Harus Tetap Eksis di Era Digital

Memperingati hari Radio se-dunia.

Setiap tanggal 13 Februari sebagai hari radio se-dunia.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Setiap tanggal 13 Februari diperingati sebagai Hari Radio sedunia. Di Era digital saat ini, radio dan insan radio dtuntut untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi, agar radio itu sendiri tetap bertahan dan eksis ditengah perkembangan berbagai platform media yang ada.

Radio Tirilolok berkesempatan mewawancarai beberapa insan Radio, terkait Hari Radio sedunia.

Aser Paskah Rihi Tugu penyiar RRI Kupang yang baru saja memasuki masa Purna Karya mengatakan, digitalisasi yang merasuk semua sendi kehidupan saat ini pada satu sisi memberi kemudahan dan membawa manfaat termasuk bagi Lembaga radio tetapi disisi lain juga menjadi ancaman bagi media Radio.

Aser Rihi Tugu meminta Insan radio untuk memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memberi nilai tambah bagi Lembaga penyiaran dalam kecepatan, ketepatan dan keakuratan informasi.

Aser Rihi Tugu optimis, Radio masih dibutuhkan di era digital saat ini tinggal bagaimana insan radio memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memberi nilai tambah bagi siaran radio.

Daud Jonatan Penyiar Radio Suara Kasih Kupang mengatakan, radio tetap memiliki peran dan dampak yang baik di era digital saat ini dengan tetap mempertahankan program – program yang baik. Selain itu radio juga bisa didengar lewat berbagai platform seperti smartphone dan lain sebagainya.

Goris Takene reporter radio mengatakan, radio diera digital saat ini memiliki peran aktif dalam memajukan dunia ilmu pengetahuan terutama Masyarakat pedesaan yang belum terjangkau akses teknologi.

Sementara Cornel Kun Kiik, penyiar Radio Tirilolok mengatakan, radio harus menangkap peluang yang disediakan oleh perkembangan teknoklogi dengan mengembangkan kreatifitas dan inovasi seperti mengkolaborasikan siaran radio analog dengan youtobe, website dan streaming.

UNESCO menetapkan Hari Radio Sedunia diperingati pada setiap tanggal 13 Februari.